Bagaimana Jika Nomor Referensi Bank Tidak Ditambahkan?
Anda sudah mengetahui pengertian nomor referensi bank dan nasabah, serta masing-masing fungsinya. Nah, sebenarnya apakah kode tersebut sangat penting dan wajib disertakan? Bagaimana jika kita lupa untuk mengisinya?
Sebab kedua fungsinya berbeda, maka urgensi dan akibat yang ditimbulkan pun berbeda, Sobat OCBC NISP. Umumnya, jika Anda tidak mengisi nomor referensi bank pada saat melakukan transaksi, entah itu di ATM atau internet banking, maka tahapan tidak dapat dilanjutkan.
Oleh sebab itu, penting bagi Anda untuk mengetahui nomor referensi sebelum melakukan kegiatan perbankan. Dengan mengetahuinya, waktu untuk bertransaksi menjadi lebih efisien.
Selain itu, salah memasukkan nomor referensi bank juga dapat berakibat fatal, lho! Memang, pada umumnya jumlah nomor dari rekening setiap bank berbeda-beda, tetapi kalau ada yang serupa, bisa salah kirim. Maka, perhatikan dengan teliti dalam bertransaksi, ya!
Umumnya, jika Anda salah menekan nomor referensi bank, akan ada notifikasi error yang muncul di layar. Jadi, jika itu terjadi, maka periksa ulang nomor referensi atau nomor rekening bank tujuan.
Lantas, bagaimana dengan nomor referensi nasabah? Untuk nomor referensi nasabah juga sama, apabila tidak dimasukkan atau salah, dapat menimbulkan pembatalan transaksi.
Jadi, pastikan Anda juga mengecek dengan baik nomor referensi nasabah, sebab itu berguna untuk melindungi transaksi.
Daftar Nomor Referensi Bank di Indonesia
Nah, setelah tahu kegunaan dan akibat dari tidak memasukkan nomor referensi, tentu Sobat OCBC NISP tidak ingin transaksi bermasalah, bukan? Cara tepat untuk menghindarinya adalah dengan mencari atau mengetahui nomor referensi bank.
Berikut ini daftar nomor referensi bank di Indonesia.
Nama Bank Kode
OCBC NISP 028
BCA 014
BCA Syariah 536
BNI (Bank Negara Indonesia) 009
BNI Syariah 427
BRI (Bank Rakyat Indonesia) 002
BRI Syariah 422
Mandiri 008
BSM (Bank Syariah Mandiri) 451
CIMB Niaga 022
CIMB Niaga Syariah 022
Muamalat 147
BTPN (Bank Tabungan Pensiunan Nasional) 213
BTPN Syariah 547
Jenius 422
BTN (Bank Tabungan Negara) 200
Permata 013
Danamon 011
Maybank 016
Bank Mega 426
Sinarmas 153
Commonwealth 950
Bukopin 441
Bukopin Syariah 521
Lippo 026
Citibank 031
Bank Ekspor Indonesia 003
Panin 019
Panin Dubai Syariah 517
Arta Niaga Kencana 020
UOB Indonesia (Bank Buana Indonesia) 023
Artha Graha Internasional 037
HSBC 041
Bank Sumitomo Mitsui Indonesia 045
Digibank (DBS Indonesia) 046
Resona Perdania 047
Standard Chartered Bank 050
Bank Capital Indonesia 054
Bank Anz Indonesia 061
Bumi Arta 076
Mayapada 097
Nusantara Parahyangan 145
MNC Internasional (Bank Bumiputera) 485
Prima Master Bank 520
Bank Persyarikatan Indonesia 521
Bank Artos Indonesia 542
Bank Mayora Indonesia 553
BPD Aceh 116
Bank Sumut 117
Bank Nagari (Bank Sumbar) 118
Bank Riau Kepri 119
Bank Sumsel Babel 120
BPD Jambi 115
Bank Bengkulu 133
Bank Lampung 121
Bank BPD Banten 137
BJB 110
BJB Syariah 425
Bank DKI Jakarta 111
BPD DIY 112
Bank Jateng 113
Bank Jatim 114
Mandiri Taspen Pos (Sinar Harapan Bali) 564
Bank BPD Bali 129
Bank NTB 128
Bank NTT 130
Bank Kalsel 122
Bank Kalbar 123
Bank Kaltimtara 124
Bank Kalteng 125
Bank Sulselbar 126
Bank Sulutgo 127
Bank Sulteng 134
Bank Sultra 135
Bank Maluku Malut 131
Bank Papua 132
Itu dia penjelasan mengenai apa itu nomor referensi bank dan fungsinya. Nah, setelah memahaminya, kini Sobat OCBC NISP harus memperhatikan kode referensi dengan benar sebelum melakukan transaksi antar bank ya!
Tahukah Anda bahwa kini transfer antar bank semakin mudah dengan fitur BI-Fast OCBC NISP. Anda hanya akan dikenakan biaya admin senilai Rp2.500 saja lho. Yuk mulai gunakan Bi-Fast dari sekarang!
Contoh Referensi Bank Papua
Referensi Bank berguna dalam rangka memberikan keterangan dan atau mendukung bonafitas keuangan nasabah
Fasilitas Referensi Bank
*)Syarat dan ketentuan berlaku
untuk keterangan lebih lanjut, hubungi customer service kami di cabang Bank Papua terdekat.
Perbedaan Nomor Referensi Bank dan Nasabah
Kegunaan nomor referensi bisa juga untuk membedakan sebuah transaksi, selain tujuannya. Maka, ada perbedaan antara nomor referensi bank dan nasabah.
Apabila bank biasanya menggunakan kode tiga angka sebagai bentuk identifikasi. Nomor referensi untuk nasabah tergantung pada orang yang melakukan sebuah transaksi.
Jadi, nomor referensi adalah kode unik yang dibuat sendiri dan tidak ada aturan mutlaknya bagi nasabah. Identifikasi seperti ini hanya berlaku untuk pengguna jasa perbankan di BRI.
Adapun kode ini biasanya disertakan apabila melakukan transaksi, misal membeli sebuah produk atau jasa tertentu. Fungsinya adalah melindungi nasabah jika sewaktu-waktu terjadi masalah pada transaksi, adanya nomor referensi ini bisa membantu pihak bank.
Apa itu nomor referensi bank? Simak pengertian dan daftarnya.
Nomor referensi bank adalah kode bank yang digunakan untuk transaksi. Dengan begitu, kode referensi setiap bank berbeda. Mengingat di Indonesia terdapat beragam bank, nomor ini berfungsi mempermudah nasabah dalam bertransaksi.
Biasanya, nomor referensi bank terdiri dari 3 digit angka. Angka ini nantinya harus dimasukkan sebelum nomor rekening. Agar lebih jelasnya, yuk simak pembahasannya dalam artikel berikut ini. Check it out!
Apa itu Nomor Referensi Bank?
Pada masa sekarang ini, hampir semua transaksi berkenaan dengan kegiatan perbankan. Jadi, ada beberapa kata yang belum dipahami artinya terkait dengan hal tersebut.
Istilah nomor referensi adalah salah satu yang paling sering dijumpai ketika akan melakukan transaksi di ATM atau internet banking. Contoh, Sobat OCBC NISP ingin mentransfer sejumlah uang kepada saudara dan bank yang dimiliki berbeda.
Lalu, karena tujuannya berbeda dari jenis bank yang dipakai, maka Anda harus mengisi kolom nomor referensi bank. Apa itu nomor referensi saat transfer lewat ATM atau internet banking? Bisa jadi terdapat pertanyaan itu dalam kepala Anda, bila masih belum mengenalnya.
Frasa nomor referensi berkaitan dengan kata “referensi”, yang artinya dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah sumber acuan, rujukan, atau petunjuk. Fungsi nomor referensi bank adalah sebagai identifikasi tujuan saat melakukan sebuah transaksi.
Jadi, nomor referensi bank adalah serangkaian kode atau nomor yang digunakan untuk merujuk kepada tujuan dari suatu transaksi tertentu. Misalnya, Anda akan melakukan transfer dari Bank A ke Bank B, maka nomor referensinya menunjukkan Bank B.
Selain itu, nomor referensi bank dapat diartikan sebagai surat keterangan yang dibuat oleh pihaknya dan menunjukkan tempat kegiatan perbankan tersebut dilakukan. Isi surat dapat terkait dengan identifikasi data nasabah.