Apa Itu Injector Cleaner

Apa Itu Injector Cleaner

Apa itu Injector Cleaner?

Seperti namanya, injector cleaner merupakan alat yang digunakan untuk membersihkan komponen injektor di dalam kendaraan. Alat ini berbeda dengan carbon cleaner. Meski memiliki fungsi yang sama-sama membersihkan, namun carbon cleaner biasa digunakan untuk membersihkan kerak yang terjadi karena hasil pembakaran baik yang berada di throttle body maupun yang ada di bagian piston.

Sedangkan injector cleaner sendiri biasa digunakan untuk membersihkan lubang pada komponen injektor dari sisa-sisa pembakaran. Tak hanya itu, cairan pembersih ini juga berperan penting dalam menjaga bahan bakar sebuah kendaraan agar tetap terjaga kebersihannya. Tujuannya tak lain dan tak bukan adalah untuk meningkatkan performa dari mesin kendaraan lewat proses pembakaran yang lebih baik.

Jangka Waktu Perawatan

Perawatan kendaraan injeksi pada umumnya dilakukan dengan pembersih injektor dan carbon. Perawatan dengan pembersih injektor memiliki jangka waktu yang berbeda dari perawatan dengan pembersih karbon.

Jika menggunakan pembersih injektor, sebaiknya dilakukan secara rutin setiap beberapa bulan sekali. Atau akan lebih baik apabila Anda membersihkan injektor setiap pemakaian kendaraan telah mencapai 4000 hingga 5000 km.

Sedangkan jangka waktu perawatan kendaraan dengan pembersih karbon sedikit lebih singkat. Pembersih karbon akan lebih baik digunakan setiap jangka waktu pemakaian kendaraan telah mencapai 3000 km, ketika kerak belum terlalu banyak dan menempel erat sehingga mudah dibersihkan.

Kondisi kebutuhan kendaraan bermotor akan perawatan dapat berubah sewaktu-waktu, sesuai dengan pemakaiannya. Apabila kendaraan sudah terasa tidak nyaman dan performanya menurun, segeralah lakukan perawatan dengan membersihkan injektor.

Harga pembersih injektor pada umumnya berkisar Rp 50.000,- hingga Rp 150.000,- sesuai dengan kualitas yang dimiliki cairan pembersih ini. Sedangkan harga pembersih karbon cenderung lebih murah daripada pembersih injektor. Pembersih karbon bisa Anda dapatkan dengan harga sekitar Rp 30.000,-

Range harga tersebut sesuai dengan kadar kandungan zat yang terdapat di dalamnya. Untuk hasil pembersihan lebih bagus, jangan hanya dilihat dari harganya saja. Ikuti rekomendasi dari bengkel resmi kendaraan agar mesin kendaraan Anda selalu terjaga.

Baca Juga : Apakah Harus Kursus Mengemudi? Tips untuk Memutuskan dengan Bijak

Apapun yang digunakan secara berlebihan, tentu akan menimbulkan akibat yang kurang baik. Begitu pula dengan pemakaian injektor dan carbon cleaner ini. Resiko pemakaian kedua jenis perawatan kendaraan ini dapat dijabarkan sebagai berikut.

Penggunaan injector cleaner secara sembarangan dapat menimbulkan resiko yang berbahaya bagi motor injeksi. Untuk menyemprotkan cairan pembersih ini dibutuhkan pengalaman dan pengetahuan agar tidak menimbulkan masalah.

Masalah yang dapat terjadi dari pembersihan yang sembarangan antara lain, motor akan kehilangan tenaga sehingga sulit dihidupkan.

Apabila dapat dihidupkan, kemungkinan kekuatan mesin menjadi rendah. Hal terburuk yang bisa terjadi adalah motor dapat benar-benar mati, tidak dapat dihidupkan.

Selain penggunaan yang sembarangan, cairan ini juga tidak baik bagi kendaraan apabila cairan yang digunakan berkualitas rendah. Pembersih injektor berkualitas rendah memiliki kandungan aseton yang tinggi.

Zat kimia tersebut memang dapat membersihkan sisa pembakaran dengan baik. Harganya pun cenderung lebih murah. Akan tetapi zat ini dapat merusak logam dan cat kendaraan. Bahkan, bila kadarnya terlalu tinggi dapat merusak seal dan sensor sensitif pada kendaraan.    2.Pembersih Karbon

Pembersihan karbon dengan cairan pembersih karbon dinilai sangat ampuh menghilangkan kerak karbon sehingga ruang pembakaran menjadi lebih bersih. Tapi terlalu sering melakukan pembersihan ini justru akan menimbulkan masalah pada kendaraan.

Apabila cara ini terlalu sering dilakukan, maka yang terangkat bukan hanya kerak karbon saja melainkan lapisan dari kepala piston. Terkikisnya lapisan kepala piston semakin lama akan semakin memperburuk kinerja komponen tersebut.

Untuk menghindari resiko yang diakibatkan dari proses pembersihan yang sembarangan, Anda dapat menggunakan produk original injector cleaner dari Suzuki untuk hasil yang maksimal. Dan percayakan perawatan kendaraan kesayangan Anda pada bengkel resmi Suzuki terdekat.

Semakin bertambahnya usia pemakaian, kinerja injector akan mengalami penurunan. Salah satu penyebab utama adalah mampetnya lubang pin injector karena tumpukan residu sisa pembakaran. Solusi permasalahan ini adalah menggunakan injector cleaner supaya mobil tetap berada dalam kondisi yang prima harga nya pun juga terjangkau.

Anda tidak perlu khawatir, berikut ini kami akan memberikan cara menggunakan injector cleaner yang mudah.

Manfaat Menggunakan Injector Cleaner

Dalam praktek penggunaannya, Anda akan mendapatkan banyak keuntungan atau manfaat yang bisa dirasakan. Tak hanya dapat membantu meningkatkan kinerja mesin serta efisiensi proses pembakaran dalam kendaraan. Penggunaan cairan cleaner ini juga efektif untuk mengatasi saluran injektor yang tersumbat, membersihkan komponen katup, kepala piston hingga ruang pembakaran serta juga dapat digunakan untuk memperbaiki pola semprotan dari injektor.

Nah, jika Anda mendambakan kinerja mesin yang bersih dan optimal serta tidak menimbulkan suara kasar saat dikendarai. Tentu harus secara rutin melakukan perawatan pada komponen injektor dan juga menggunakan injector cleaner sebagai salah satu upaya merawatnya.

©2021 KlikNSS, supported by NSC FINANCE product of PT NUSANTARA SAKTI

Para pemilik kendaraan bermotor yang rajin melakukan perawatan motor tentunya sudah tidak asing mendengar injector cleaner maupun carbon cleaner. Produk pembersih injeksi maupun karbon ini banyak dijual bebas di pasaran.

Namun sampai saat ini masih banyak pemilik kendaraan yang masih bingung tentang fungsi injektor dan carbon cleaner, padahal keduanya memiliki perbedaan yang sangat mendasar. Berikut ini perbedaan antara pembersih injektor dan pembersih karbon.

Cara Menggunakan Injector Cleaner

Pada dasarnya untuk menggunakan cairan injector cleaner ini cukuplah mudah selama Anda memiliki alat-alat yang dibutuhkan. Yang perlu Anda lakukan ialah memasang cairan injector cleaner tersebut ke alat pembersih yang biasa digunakan pada bengkel untuk kemudian disalurkan ke konektor saluran bensin. Selanjutnya, Anda hanya perlu menyalakan mesinnya dan secara otomatis alat tersebut akan membersihkan bagian komponen injektor.

Pengertian Injector Cleaner

Injector adalah perangkat penting dalam mobil yang memiliki fungsi utama menyemprotkan bahan bakar ke ruang pembakaran dalam mesin. Injector mobil yang bermasalah akan berakibat mesin mobil sulit dinyalakan, bahan bakar menjadi lebih boros dan menimbulkan suara mesin yang kasar.

Hal ini terjadi karena Injector tidak dapat bekerja dengan baik sehingga Electronic Control Unit (ECU) tidak dapat mengatur frekuensi dan tekanan bahan bakar ke ruang pembakaran.

Injector cleaner berfungsi untuk membersihkan dan mencegah lubang pin injector dari residu sisa pembakaran. Selain itu juga berfungsi untuk menjaga sistem bahan bakar selalu bersih apabila digunakan secara teratur. Dampak langsung nya adalah performa kendaraan meningkat karena proses pembakaran menjadi jauh lebih baik.

Baca Juga: 7 Komponen Mesin Mobil, Apa Saja?

Risiko Menggunakan Injector Cleaner Terlalu Sering

Namun perlu diketahui juga bahwa penggunaan injector cleaner ini tidak boleh dilakukan terlalu sering. Karena jika berlebihan justru akan memberikan dampak yang sebaliknya. Seperti mesin kendaraan yang justru akan menjadi lebih loyo serta susah dinyalakan atau bahkan mati secara tiba-tiba.

Tak hanya itu, terdapat begitu banyak cairan injector cleaner yang dijual di pasaran. Mulai dari yang bermerek terkenal sampai yang abal-abal sekali pun. Masing-masing dari mereka memiliki rentang harganya tersendiri.

Namun biasanya, injector cleaner yang dibandrol dengan harga murah cenderung memiliki kandungan zat kimia berupa acetone yang dapat merusak kondisi logam pada kendaraan. Tentu jika penggunaan cairan ini dilakukan secara rutin atau terus menerus, mesin kendaraan Anda justru malah akan mengalami kerusakan.

Nah, itulah tadi sekilas informasi mengenai injector cleaner yang perlu Anda ketahui mulai dari definisi, manfaat, cara penggunaan hingga risiko yang ditawarkan.

Pada dasarnya, jika Anda menggunakan produk dari brand yang terpercaya serta melakukan perawatan secara rutin dan tidak berlebihan, penggunaan injector cleaner ini akan sangat efektif dan baik untuk mengoptimalkan kinerja mesin. Namun jika Anda menggunakan produk dari brand abal-abal karena tergiur dengan harga murah, maka Anda perlu berhati-hati. Alih-alih membuat mesin Anda bekerja lebih baik, cairan tersebut justru bersifat destruktif dan akan merusak komponen penting pada mesin kendaraan. Semoga bermanfaat!

Wahana Makmur Sejati Yayasan Wahana Artha Tips Merawat Motor Tips Motor Honda WahanaHonda Injector Cleaner

Wir verwenden Cookies und Daten, um

Wenn Sie „Alle akzeptieren“ auswählen, verwenden wir Cookies und Daten auch, um

Wenn Sie „Alle ablehnen“ auswählen, verwenden wir Cookies nicht für diese zusätzlichen Zwecke.

Nicht personalisierte Inhalte und Werbung werden u. a. von Inhalten, die Sie sich gerade ansehen, und Ihrem Standort beeinflusst (welche Werbung Sie sehen, basiert auf Ihrem ungefähren Standort). Personalisierte Inhalte und Werbung können auch Videoempfehlungen, eine individuelle YouTube-Startseite und individuelle Werbung enthalten, die auf früheren Aktivitäten wie auf YouTube angesehenen Videos und Suchanfragen auf YouTube beruhen. Sofern relevant, verwenden wir Cookies und Daten außerdem, um Inhalte und Werbung altersgerecht zu gestalten.

Wählen Sie „Weitere Optionen“ aus, um sich zusätzliche Informationen anzusehen, einschließlich Details zum Verwalten Ihrer Datenschutzeinstellungen. Sie können auch jederzeit g.co/privacytools besuchen.

Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.

Perbedaan Injector Cleaner dan Carbon Cleaner

Injektor merupakan komponen penting dalam sebuah kendaraan bermotor. Komponen ini berfungsi untuk menyemprotkan bahan bakar ke ruang pembakaran dalam mesin.

Komponen ini akan bermasalah apabila terjadi penumpukan sisa bahan bakar pada injektor dan karbon pada mesin.

Untuk mengatasi masalah tersebut, diperlukan cairan khusus berupa injector dan carbon cleaner. Residu sisa pembakaran pada injektor dapat dibersihkan dengan pembersih injektor. Sedangkan karbon pada mesin dibersihkan menggunakan pembersih karbon.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pembersih injektor adalah sarana atau alat yang digunakan untuk membersihkan komponen injektor pada kendaraan, sehingga terbebas dari sisa pembakaran dan membuat bahan bakar kendaraan tetap terjaga dalam kondisi bersih.

Baca Juga : Pemula Masuk, Ini Cara Parkir Mobil Matic yang Benar

Sedangkan pembersih karbon adalah alat untuk membersihkan ruang bakar menggunakan cairan atau busa pembersih khusus yang dimasukkan dalam ruang pembakaran, sehingga kerak karbon dapat dihilangkan.

Perbedaan yang paling utama dari pembersih injektor dan karbon terletak pada fokus pembersihannya. Fokus pembersihan dari kedua cara pembersihan kendaraan bermotor ini saling bertolak belakang.

Sesuai namanya, pembersih injektor berfungsi untuk membersihkan injektor, tepatnya pada bagian lubang atau hole injector. Lubang ini dibersihkan untuk mencegah terjadinya penumpukan residu sisa pembakaran pada lubang pin injektor.

Sedangkan pembersih karbon berfungsi untuk membersihkan kerak-kerak karbon sisa pembakaran, yang berada di atas piston maupun karburator atau throttle body. Karbon ini harus dihilangkan karena dapat mengganggu performa kendaraan.

Pembersihan injektor dilakukan agar sistem bahan bakar selalu bersih. Hal ini akan berdampak langsung pada performa kendaraan. Proses pembakaran yang baik karena sistemnya yang bersih akan meningkatkan performa kendaraan.

Sedangkan pembersihan karbon dilakukan agar seluruh sistem yang berkaitan dengan pembakaran dapat bekerja dengan lebih baik. Bertumpuknya kerak karbon pada mesin akan membuat kendaraan menjadi kurang responsif dan kurang bertenaga, sehingga harus dibersihkan.

Baik pembersih injektor maupun karbon memiliki berbagai bentuk yang digunakan sesuai dengan kebutuhan kendaraan. Ada pembersih injektor yang berbentuk cairan maupun bukan. Begitu pula dengan pembersih karbon, ada yang berbentuk cairan dan pasta.

Pada umumnya, pembersih karbon yang berbentuk cairan digunakan hanya pada perawatan ringan saja. Penggunaan pembersih karbon cair ini relatif mudah, sehingga pembersihannya banyak dikerjakan oleh pemilik kendaraan sendiri di rumah.

Cara menggunakan pembersih injektor dan karbon bergantung pada bentuk pembersih yang disesuaikan dengan tipe kendaraan. Beberapa produk kendaraan memiliki cara tersendiri untuk menggunakan kedua jenis pembersih ini. Akan tetapi pada dasarnya sama saja.

Injector cleaner atau pembersih injektor yang tidak berbentuk cairan digunakan untuk membersihkan jalur injeksi hingga lubang injektor. Cara pemakaiannya, throttle body dibuka terlebih dahulu kemudian baru dibersihkan menggunakan pembersih injektor ini.

Sedangkan pembersih injektor berbentuk cairan lebih mudah penggunaannya. Untuk menggunakan pembersih ini, Anda hanya tinggal mencampurkan cairan pembersih injektor ke tangki bensin.

Namun, hindari pemakaian injector cleaner pada mobil yang tidak digunakan pada waktu yang lama. Hal ini akan membuat kualitas pembersihan komponen menurun sehingga pembersihan tidak maksimal. Gunakan juga pembersih berkualitas tinggi yang sesuai dengan kebutuhan kendaraan Anda.

Namun lain halnya dengan pembersih karbon. Penggunaan pembersih karbon berbentuk cair sangat mudah. Anda hanya tinggal mencampur cairan pembersih ini ke bahan bakar.

Penggunaan pembersih karbon berbentuk pasta juga relatif mudah. Pembersihan kerak sisa pembakaran dapat dilakukan dengan memasukkan pasta anti karbon pada lubang busi, kemudian hidupkan motor dengan cara disela.

Penyebab Kerusakan Injector

Salah satu faktor yang dapat merusak injektor adalah penggunaan bensin beroktan rendah, terutama karena tingkat 'kebersihan' bensin yang buruk dapat menyebabkan komponen FI (fuel injection) yang sensitif mudah tersumbat. Mesin teknologi injeksi biasanya memiliki rasio kompresi tinggi, di atas 9:1. Tujuannya adalah untuk membuat motor teknologi injeksi lebih efisien. Namun, efisiensi ini hanya dapat dicapai jika menggunakan bensin dengan spesifikasi yang tepat, yaitu beroktan tinggi.

Semakin tinggi kompresi mesin, semakin besar kebutuhan akan bahan bakar berkualitas. Penggunaan bensin beroktan rendah akan berujung pada gejala detonasi (ngelitik) dalam jangka waktu tertentu. Mesin injeksi memang membutuhkan perawatan minimal, asalkan selalu diisi dengan bahan bakar beroktan tinggi, sesuai spesifikasi.

Inilah yang menjadi kesalahan umum para pemilik motor; injeksi pada kendaraan mereka bisa saja macet karena terus-menerus diisi dengan bensin beroktan rendah. Gejala motor injeksi yang konstan 'mengonsumsi' bensin beroktan rendah mudah dikenali. Salah satunya adalah aki cepat habis karena pompa bekerja lebih keras akibat kotoran menyumbat filter bensin. Seiring waktu, injector akan tersumbat.

Oleh karena itu, jika Anda memiliki motor injeksi, isi dengan bensin beroktan tinggi sesuai spesifikasi, agar motor Anda tidak bermasalah.

Demikian penjelasan mengenai apa itu injector, dan apa yang menjadi penyebab injector tidak awet atau cepat rusak.

Perbedaannya dengan Carbon Cleaner

Walaupun memiliki fungsi yang hampir sama, tapi pada kenyataannya injector cleaner dan carbon cleaner memiliki perbedaan. Perbedaan utamanya adalah pada fokus pembersihan, injector cleaner berfungsi untuk membersihkan lubang injector dari residu sisa pembakaran. Sedangkan carbon cleaner berfungsi untuk membersihkan karbon yang menempel di ruang pembakaran mesin mobil.

Baca Juga: 6 Cara Menggunakan Kopling Mobil Agar Awet

Injector cleaner memang memiliki fungsi yang sangat baik untuk membersihkan injector. Anggapan yang banyak ditemui adalah penggunaan injector dapat membuat mesin mobil langsung prima, tapi sebenarnya tidak selalu seperti itu. Ada jangka waktu tertentu untuk menggunakannya, apabila terlalu sering menggunakannya akan berakibat mesin menjadi loyo dan susah dihidupkan atau bahkan mati.

Risiko lain yang mengintai adalah tingginya kandungan zat kimia Acetone yang seringkali ditemui di injector cleaner yang murahan. Zat ini memang mampu membersihkan residu dan harganya juga cukup murah, namun dapat merusak logam dan cat  mobil. Kadar Acetone berlebih pada injector cleaner ini dapat berisiko merusak seal dan sensor yang sensitif seperti sensor MAP.

Baca Juga: 9 Trik Irit Bensin Agar Pengeluaran Tidak Boros

Keluarga Wuling, tahukah Anda kalau ada cara yang cukup sederhana dan mudah untuk menggunakan injector cleaner ini di mobil. Yaitu dengan menuangkan cairan injector cleaner ke dalam lubang pengisian bahan bakar. Pencampuran ini sebaiknya setiap 5.000-10.000 kilometer, tergantung pada kualitas bahan bakar saat mobil digunakan.

Penggunaan injector cleaner dinilai cukup aman untuk bahan bakar, karena memiliki kandungan oktan yang dapat terbakar di ruang pembakaran. Namun sebaiknya hindari penggunaan pada mobil yang diam dan tidak digunakan dalam waktu lama, karena pembersihan menjadi tidak bisa maksimal dan selalu gunakan injector cleaner berkualitas.

Baca Juga: 6 Jenis Oli yang Harus Anda Tahu untuk Mesin Mobil

Memilih injector cleaner sebaiknya jangan melihat dari harga yang murah saja. Ada beberapa faktor yang harus diperhatikan, salah satunya adalah kandungan zat Aceton. Tingginya kandungan Aceton pada injector cleaner malah akan merusak bagian mesin.

Maka dari itu sebaiknya pilih merk injector cleaner yang sudah direkomendasikan oleh bengkel resmi supaya bagian mesin selalu terlindungi. Pada umumnya injector cleaner yang berkualitas harganya berkisar antara 50 ribu rupiah hingga 150 ribu rupiah.

Keluarga Wuling, injector cleaner memiliki peranan penting dalam pemeliharaan berbagai jenis mesin mobil supaya tetap prima. Sebelum memutuskan akan membeli injector cleaner merk tertentu, sebaiknya perhatikan cara menggunakan injector cleaner pada mobil yang sudah kami paparkan di atas, ya.

Komponen yang vital dalam mesin kendaraan, baik mobil atau motor, adalah injector. Apa itu injector, dan apa fungsinya?

Yuk, disimak penjelasannya berikut ini, karena penting bagi pemilik kendaraan untuk memahami fungsi, mekanisme kerja, durabilitas, dan cara pemeliharaan injector.

Injector adalah bagian integral dari mesin mobil atau motor modern, atau yang dikenal sebagai mesin injeksi. Sebaliknya, mesin motor dan mobil era lama mengandalkan karburator.

Pada dasarnya, baik karburator dan injector memiliki tujuan yang identik, yakni menyediakan bahan bakar ke ruang pembakaran atau silinder. Berbeda dengan kendaraan keluaran lama yang mengandalkan karburator, fungsi injector ini dikendalikan oleh Electronic Control Unit (ECU), yang memungkinkan injector mampu menyemprotkan bahan bakar sesuai kebutuhan.

Untuk mobil antik, proses pencampuran bahan bakar dan udara ditangani oleh karburator. Namun, jika menggunakan injector, udara diatur oleh throttle dan bahan bakar oleh injector. Injector memiliki tekanan tinggi saat menyemprotkan bahan bakarnya. Itulah sebabnya, bahan bakar yang disemprotkan oleh nozzle lebih halus, sehingga lebih efisien dan sesuai kebutuhan.

Mengenai durabilitasnya, injector biasanya tahan lama dan jarang mengalami kerusakan, asalkan digunakan secara normal. Kadang kala, nozzle injector dapat tersumbat oleh kotoran, tetapi dapat dibersihkan dengan menggunakan cleaner. Kotoran tersebut memang dapat menghambat kinerja injector, mengakibatkan volume suplai bahan bakar menjadi lebih sedikit dari ideal. Masalah ini dapat diatasi dengan mencampur injector cleaner ke dalam tangki.

Namun, jika kondisi sudah parah dan tidak dapat diatasi dengan injector cleaner, injector dapat dilepas dan dibersihkan secara manual. Untuk merawat injector, cukup isi kendaraan dengan bahan bakar berkualitas. Biasanya, ada filter bensin yang perlu diganti secara rutin, hal ini juga dapat memperpanjang umur injektor.